Cara menghilangkan kerutan di bawah mata dapat diawali dengan langkah-langkah sederhana di rumah, seperti penerapan krim khusus untuk mata. Sebagai tambahan, terdapat beragam teknik perawatan kecantikan yang membantu meminimalkan kerutan tersebut.

Area di sekitar mata sering kali menjadi indikator awal penuaan dikarenakan kulitnya yang sangat tipis serta kaya akan pembuluh darah. Proses penuaan mengakibatkan penurunan produksi kolagen sehingga garis-garis halus dan kerutan cenderung muncul lebih awal di wilayah ini daripada bagian lain dari wajah.

Penyebab Timbulnya Kerutan Di Bawah Mata

Berbagai faktor, termasuk merokok dan terlalu lama terpapar sinar matahari, dapat mempercepat kerusakan pada kulit. Berikut yang paling utama jadi penyebabnya

• Penambahan Usia: Penipisan lapisan lemak dan penurunan produksi sebum menyebabkan kulit sekitar mata menjadi lebih rentan terhadap dehidrasi dan pembentukan keriput, termasuk garis halus di bawah mata.
• Efek Merokok: Toksin dalam rokok merugikan elastisitas kulit, merusak penyimpanan kolagen, dan membatasi aliran darah, yang semuanya berkontribusi pada munculnya kerutan di bawah mata akibat penuaan dini.
• Ekspresi Wajah Berulang: Setiap gerakan otot wajah membentuk lekukan yang, seiring waktu, menjadi permanen di bawah permukaan kulit.
• Paparan Sinar UV: Sinar ultraviolet (UV) dari matahari memburukkan jaringan ikat dalam kulit, termasuk kolagen dan serat elastin.

Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata

Berikut adalah strategi efektif untuk menangani kerutan di area bawah mata:

Rutin Mengaplikasikan Sunscreen

Kunci utama dalam mengurangi kerutan di bawah mata adalah dengan menggunakan sunscreen harian. Sunscreen yang memiliki SPF minimal 30 dapat membarikade kulit dari efek merugikan sinar matahari, yang mana bisa mempercepat proses penuaan, khususnya pada area sekitar mata.

Tak lupa, saat berada di luar rumah dalam cuaca terik, sangat disarankan menggunakan pelindung seperti topi lebar atau kacamata hitam.

Memakai Krim Mata Secara Teratur

Solusi cara menghilangkan kerutan di bawah mata lainnya adalah dengan memakai krim mata secara reguler. Penggunaan teratur krim mata membantu menjaga kelembapan kulit di sekitar mata, secara efektif menghindari kekeringan yang bisa bertambah parah seiring usia. Krim ini bisa diperoleh bebas di pasaran.

Bahan-bahan aktif yang sering terdapat dalam krim mata termasuk retinol, AHA, antioksidan, dan peptida. Namun, penting diingat bahwa krim tanpa resep dokter mungkin hanya mengandung sedikit bahan aktif, sehingga efeknya tidak sesignifikan produk yang diresepkan.

Memilih Produk Perawatan Kulit Berbahan Retinol

Retinol adalah bahan yang diburu karena efektivitasnya dalam mengurangi tampilan kerutan halus, noda, dan meratakan tekstur kulit. Akan tetapi, dibutuhkan beberapa waktu. Biasanya beberapa minggu untuk melihat hasilnya yang signifikan. Penggunaan produk yang berisi retinol mungkin menyebabkan efek samping seperti kulit merah, kering, atau iritasi.

Jika Anda menggunakan produk retinol, sangat disarankan untuk memakai sunscreen dengan perlindungan luas setiap hari.

Melakukan Suntik Botox

Salah satu pendekatan modern adalah melalui prosedur suntik botox. Ini efektif dalam melemaskan otot-otot yang menjadi penyebab keriput dan garis-garis halus pada kulit.

Perlakuan dengan botox sering ditujukan untuk area kerutan di dahi, antara alis, serta di sekitar sudut mata. Hasil dari suntik botox biasanya terlihat dalam kurun 1-7 hari dan dapat bertahan antara 3 sampai 4 bulan.

Menjalani Perawatan Skin Booster

Skinbooster Treatment adalah terapi revolusioner. Dikenal efektif meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit. Proses ini mengandalkan komposisi seperti asam hialuronat. Bahan tersebut dikenal ampuh melembapkan dan memulihkan kulit dari dalam.

Sehingga, Skin booster treatment dianggap merupakan pilihan cerdas. Inovasi ini menawarkan berbagai manfaat. Ini termasuk peningkatan tekstur kulit dan penampilan yang lebih segar dan muda.

Penutup

Apabila munculnya masalah ini memberikan keresahan dan dengan cara menghilangkan kerutan di bawah mata diatas belum membuahkan hasil, meminta nasihat medis dari dokter bisa menjadi langkah bijak untuk penanganan lebih lanjut.